Jenis – Jenis Papan Untuk Membuat Meja Custom
Ini adalah berbagai jenis produk kayu rekayasa yang digunakan dalam konstruksi, pembuatan furnitur, dan aplikasi lainnya. Berikut ini merupakan pembahasan singkat mengenai masing-masing jenis bahan pembuatan meja :
1. Kayu Lapis
Kayu lapis dibuat dengan merekatkan lapisan tipis veneer kayu. Lapisan di tempel dengan lapisan yang berdekatan dengan butiran kayu yang dioven hingga 90 derajat satu sama lain. Teknik butiran silang ini mengurangi kemungkinan kayu terbelah saat dipaku pada bagian tepinya, mengurangi pemuaian dan penyusutan, serta meningkatkan stabilitas dimensi.
Kegunaan :
– Perabotan
– Lemari
– Lantai
– Atap
– Selubung dinding
2. Papan Blok

Blockboard terdiri dari inti yang terbuat dari potongan atau balok kayu lunak, yang ditempatkan ujung ke ujung dan diapit di antara lapisan veneer kayu. Potongan kayu lunak umumnya lebarnya sekitar 25mm. Konstruksi ini membuat blockboard lebih ringan dibandingkan triplek dan kayu solid.
Kegunaan :
– Rak
– Tabel
– Dinding partisi
– Pintu
3. Papan Serat Kepadatan Tinggi (HDF)
HDF dibuat dengan memecah sisa kayu keras atau kayu lunak menjadi serat kayu, seringkali dalam defibrator, menggabungkannya dengan pengikat lilin dan resin, dan membentuk panel dengan menerapkan suhu dan tekanan tinggi. HDF lebih padat, kuat, dan keras dibandingkan MDF.
Kegunaan :
– Lantai laminasi
– Perabotan kelas atas
– Lemari
– Cetakan dan trim
 4. Papan Serat Kepadatan Menengah (MDF)
MDF mirip dengan HDF tetapi dengan kepadatan lebih rendah. Itu terbuat dari serat kayu yang dikombinasikan dengan pengikat lilin dan resin dan dibentuk menjadi panel dengan menerapkan suhu dan tekanan tinggi. MDF halus, seragam, dan mudah dikerjakan, menjadikannya bahan yang populer dalam pembuatan furnitur.
Kegunaan :
– Perabotan
– Lemari
– Kotak pengeras suara
– Panel dekoratif
5. Papan Tahan Kelembapan Tinggi (HMR)

HMR merupakan salah satu jenis MDF yang telah diolah agar lebih tahan terhadap kelembapan. Hal ini membuatnya cocok untuk area yang tingkat kelembapannya lebih tinggi, seperti dapur dan kamar mandi.
Kegunaan :
– Kesombongan kamar mandi
– Lemari dapur
– Perlengkapan ruang cuci
– Area lain dengan paparan kelembaban tinggi
6. Papan Serat/Papan Partikel Kepadatan Rendah (LDF/Papan Partikel)

Papan partikel terbuat dari serpihan kayu, serutan penggergajian kayu, atau bahkan serbuk gergaji, dicampur dengan resin sintetis atau bahan pengikat lain yang sesuai, lalu ditekan dan diekstrusi. Kayu ini lebih padat dan seragam dibandingkan kayu dan kayu lapis konvensional, namun kurang kuat dan lebih rentan terhadap kerusakan akibat kelembapan.
Kegunaan :
– Furnitur kemasan datar
– Lapisan bawah
– Lemari
– Rak
Masing-masing produk kayu rekayasa ini memiliki keunggulan dan kegunaannya masing-masing, sehingga cocok untuk berbagai jenis proyek tergantung pada persyaratan kekuatan, ketahanan, dan kondisi lingkungan.
Spesifikasi Bahan Untuk Pendukung Pembuatan Meja
Untuk membuat sebuah meja, ada beberapa bahan yang umumnya digunakan. Di antaranya adalah:
- Kayu: Kayu adalah bahan yang paling umum digunakan untuk membuat meja. Berbagai jenis kayu seperti kayu jati, kayu pinus, kayu ek, atau kayu lainnya bisa dipilih tergantung pada preferensi estetika, kekuatan, dan keawetannya.
- Besi atau Logam: Bahan logam seperti besi atau baja sering digunakan untuk membuat rangka atau kaki meja. Ini memberikan kekuatan dan stabilitas tambahan.
- Kaca: Beberapa meja memiliki bagian atas dari kaca yang diletakkan di atas bingkai kayu atau logam. Ini memberikan tampilan yang elegan dan modern.
- Batu: Batu seperti granit atau marmer juga bisa digunakan untuk bagian atas meja untuk memberikan tampilan yang mewah dan tahan lama.
- Plastik atau Akrilik: Bahan-bahan ini biasanya digunakan untuk meja-meja yang lebih ringan atau meja-meja yang lebih bersifat sementara.
- Komposit: Bahan komposit seperti MDF (Medium Density Fiberboard) atau plywood sering digunakan untuk bagian atas meja atau bagian-bagian lainnya karena kekuatan dan kestabilannya.
Selain bahan-bahan tersebut, Anda juga memerlukan peralatan dan perlengkapan seperti gergaji, palu, paku, obeng, lem kayu, dan lain sebagainya tergantung pada jenis meja yang ingin Anda buat dan metode pembuatannya. Juga penting untuk memiliki rencana atau desain yang jelas sebelum memulai proses pembuatan meja.
High Pressure Laminate (HPL)
High Pressure Laminate (HPL) adalah bahan pelapis permukaan yang terbuat dari kertas dekoratif yang diperlapis dengan resin melamin dan diperkuat dengan lapisan kertas kraft di bagian belakangnya. HPL memiliki berbagai fungsi dan digunakan dalam berbagai aplikasi, di antaranya :
- Pelapis Permukaan : Fungsi utama HPL adalah sebagai pelapis permukaan untuk berbagai macam substrat, termasuk kayu, MDF, plywood, atau bahan komposit lainnya. HPL memberikan tampilan yang estetis dan perlindungan yang tahan lama terhadap goresan, noda, dan aus.
- Tatakan Meja dan Mebel : HPL sering digunakan sebagai pelapis untuk tatakan meja, meja kerja, meja dapur, lemari, dan berbagai jenis perabot lainnya. HPL memberikan tampilan yang menarik dan mudah dibersihkan.
- Penutup Dinding : HPL juga digunakan sebagai pelapis dinding dalam aplikasi komersial dan residensial. HPL yang tahan terhadap kelembaban bisa digunakan di area seperti kamar mandi atau dapur, sementara HPL dengan motif dan tekstur yang menarik bisa digunakan di ruang tamu, ruang tidur, atau ruang kerja.
- Panel Partisi dan Dinding : HPL digunakan untuk membuat panel partisi dan dinding di ruang kantor, pusat perbelanjaan, atau bangunan komersial lainnya. HPL memberikan perlindungan yang tahan lama terhadap kerusakan dan memungkinkan pembersihan yang mudah.
- Lantai dan Penutup Langit-langit : Meskipun lebih jarang, HPL juga digunakan sebagai pelapis lantai dan penutup langit-langit dalam beberapa aplikasi khusus. HPL yang tahan terhadap kelembaban dan aus bisa menjadi pilihan yang baik untuk area dengan lalu lintas tinggi atau lingkungan yang keras.
- Aplikasi Eksterior : Beberapa jenis HPL dirancang khusus untuk digunakan di luar ruangan sebagai pelapis eksterior untuk dinding, kolom, atau fasad bangunan. HPL eksterior harus tahan terhadap cuaca ekstrem, sinar UV, dan kerusakan akibat lingkungan luar.
- Keperluan Dekoratif Lainnya : HPL juga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi dekoratif lainnya, seperti membuat aksen dinding, pintu lemari, atau hiasan interior lainnya.
Dengan berbagai keunggulannya dalam tampilan, ketahanan, dan kemudahan pemeliharaan, HPL menjadi pilihan yang populer dalam berbagai aplikasi dekoratif dan fungsional.
One thought on “Bahan Pembuatan Meja Custom”